PERBEDAAN MESIN BOR 10MM DAN 13MM

By | November 18, 2021
Perbedaan-Mesin-Bor-10mm-dan-13mm

Halo-halo sobat tehniq setanah air.. Mungkin sebagian dari kalian masih ada yang bertanya-tanya tentang perbedaan mesin bor 10mm dan 13mm itu apa sih.. Nah pada artikel kami kali ini, gw akan coba mengupas tuntas segala perbedaan dari kedua ukuran mesin bor tersebut. Baik dari segi kegunaan, kekuatan, cara kerja dan fitur-fiturnya.

 

Tentunya ga bahas ukuran ya,,, anak SD jg tau bedanya yang satu 10 mm yang satu 13 mm. hmmm… Jadi seperti penjelasan diatas, gw akan membahas perbedaannya dari segi :

  1. Kegunaan
  2. Kekuatan
  3. Cara Kerja & Fitur

Mulai dari kegunaannya ya.

 

1. PERBEDAAN MESIN BOR 10MM DAN 13MM DARI KEGUNAANNYA

Mesin-Bor-10mm-dan-13mm

 

Jika dilihat dari kegunaannya, tentunya kita akan membahas tentang objek yang bisa di bor menggunakan 2 jenis mesin bor ini. Nah untuk material yang bisa di bor menggunakan masing-masing jenis bor tersebut, dapat anda lihat pada poin berikut ini ya.

MESIN BOR 10mm

  • Besi
  • Kayu
  • Tembok pasir

MESIN BOR 13mm

  • Besi
  • Kayu
  • Tembok Pasir
  • Beton

Bisa kalian lihat ya,, untuk mesin bor 13mm kelebihannya dapat mengebor beton, sedangkan mesin bor 10mm tidak bisa. Jadi bagi kalian yang bidang pekerjaannya di konstruksi, kami sarankan beli yang 13 mm aja. Karena nanti kalian pasti bakalan ketemu beton untuk di bor.

Tapi bagi kalian yang bekerja di bidang perkayuan frame kecil, pengelasan untuk frame kecil. Tentunya bor 10mm udah cukup buat kalian gunakan. Selain harga yang murah, konsumsi daya listrik juga rendah ya.

 

2. PERBEDAAN MESIN BOR 10MM DAN 13MM ( KEKUATAN )

Selanjutnya yang akan kita bahas adalah perbedaan mesin bor 10mm dan 13mm dari segi kekuatan. Kalo kita bahas kekuatan pastinya kita bahas RPM, Torque / Torsi dan Daya listrik ya.

Nah jadi langsung aja ya,, kalian bisa lihat perbedaannya dibawah ini :

MESIN BOR 10mm

  • Daya Listrik : 300 – 400 Watt
  • RPM : 2200 – 3200 Rpm
  • Torsi : –

MESIN BOR 13mm

  • Daya Listrik : 500 – 700 Watt
  • RPM : 2300 – 6000 Rpm
  • Torsi : 40.000 – 45.000 Bpm

Jika kalian lihat ada perbedaan ya dari sisi kekuatannya yaitu di torsi. Mesin bor 10mm tidak memiliki kekuatan yang namanya torsi. Terus fungsi torsi ini sebenarnya apa sih?

Secara singkat torsi adalah daya ledak atau dorongan yang dihasilkan dari untuk menggerakkan mesin. Jadi putaran yang dihasilkan mesin bor 13 mm lebih kencang dan memiliki tenaga dorong, sehingga dapat mengebor benda yang lebih keras.

Jika kalian ingin tahu lebih detail tentang pengertian dari torsi ini, kalian bisa membacanya di website wikipedia berikut ini :

BACA JUGA :

3. PERBEDAAN MESIN BOR 10mm DAN 13mm ( CARA KERJA & FITUR )

Nah selanjutnya yang akan kita bahas yaitu perbedaan kedua jenis mesin bor ini berdasarkan cara kerjanya dan fitur yang dimiliki. Untuk lebih jelasnya, kalian dapat melihat perbedaannya pada poin berikut ini.

MESIN BOR 10mm

Cara kerjanya yaitu dengan cara memutar bagian kepala bor hingga kecepatan yang diinginkan. Karena kecepatan putaran ini, dan tentunya dengan bantuan ketajaman mata bor membuat mata bor dapat melubangi benda kerja.

Putaran yang dihasilkan mesin bor 10mm ini akan melemah saat kalian menekan mesin bor terlalu kencang dan atau benda kerja terlalu berat untuk di bor.

Saat putaran melemah, maka kerja mesin semakin memaksakan putarannya dan membuat daya listrik yang dikonsumsi pun semakin besar. Dan untuk fiturnya sendiri, normalnya mesin bor 10 mm memiliki fitur berikut :

 

Fitur :

  • Reversible ( putaran yang dapat diatur mau searah jarum jam atau kebalikannya.)
  • Adjustable Speed ( pengaturan kecepatan putaran mata bor )
  • Lock / Unlock ( fitur yang dapat memudahkan orang agar tidak perlu menekan tombol powernya terus menerus )

MESIN BOR 13mm

Cara kerjanya yaitu dengan cara memutar bagian kepala bor hingga kecepatan yang diinginkan, dan disertai hentakan maju mundur.

Jadi bisa kalian lihat perbedaan cara kerjanya ada pada bagian ini ya.. Yaitu disertai hentakan.

Hentakan yang dihasilkan mesin bor 13mm ini akan membantu mesin bor untuk melubangi objeknya dengan lebih cepat. Khususnya untuk pengeboran tembok dan beton.

Dan sama seperti mesin bor 10mm. Putaran akan melemah saat kalian menekan mesin bor terlalu kencang dan atau benda kerja terlalu berat untuk di bor.

Hal ini akan membuat konsumsi daya listrik semakin besar, karena mesin bor akan tetap memaksa agar dapat mengebor sesuai dengan kecepatan putar yang diinginkan. Untuk fiturnya sendiri, normalnya mesin bor 13 mm memiliki fitur berikut :

 

Fitur :

  • Impact ( yaitu fitur hentakan yang diberikan apakah mau dikeluarkan atau tidak )
  • Reversible ( putaran yang dapat diatur mau searah jarum jam atau kebalikannya.)
  • Adjustable Speed ( pengaturan kecepatan putaran mata bor )
  • Lock / Unlock ( fitur yang dapat memudahkan orang agar tidak perlu menekan tombol powernya terus menerus )
  • Gagang Tambahan yang dapat membantu kita agar dapat memberi tekanan saat mengebor.
  • Penggaris berupa batang yang tertancap pada gagang untuk mengukur kedalaman bor yang kita butuhkan.

KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas, maka dapat kita simpulkan ya. Bahwa perbedaan mesin bor 10mm dan 13mm ada pada kekuatan putar dan juga fitur hentakan yang dihasilkan.

 

Mesin bor 10mm memiliki kecepatan putar lebih rendah dan tidak memiliki torsi. Sedangkan mesin bor 13mm memiliki kecepatan putar lebih tinggi ditambah dengan fitur impact yang dihasilkan dari torsi dan part / bagian didalamnya.

 

Nah jadi itu tadi ya perbedaan mesin bor 10mm dan 13mm yang perlu kalian ketahui. Semoga kalian dapat menggunakan mesin bor ini dengan lebih bijak dan sesuai dengan kebutuhan kerja kalian. Salam..!!

4 thoughts on “PERBEDAAN MESIN BOR 10MM DAN 13MM

  1. andry

    Thanks om untuk penjelasan nya, sangat bermanfaat sekali untuk pemula spt sy.

    Reply
  2. Taopik

    Thanks dan sangat bermanfaat untuk pemula yg ingin mengetahui akan fungsi mesin Bor… Trims

    Reply
  3. Belo

    Numpang tanya bosku sebelum saya salah beli…sy cek dilapak online, ada byk yg watt lebih rendah tapi RPM tinggi sampe 3000RPM. Ada yg watt tinggi tapi RPM lebih rendah.. PERTANYAANNYA: apakah RPM rendah itu kurang maksimal untk menembus benda keras seperti besi ato beton..?? Ato lebih tahan banting untk menembusnya meskipun putaran lambat layaknya kendaraan yg transmisi rendah, lambat tapi kuat nanjak..?? Pertanyaan kedua: memilih mesin bor ato yg lainnya itu yg perlu dilihat daya watt ato volt nya…??? Karena ada yg saya lihat volt nya 210v, 220v, 240v… Terima kasih atas bantuannya..

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *