PENGGUNAAN AMPLAS SESUAI GRID HALUS HINGGA KASAR

By | April 17, 2023
Penggunaan-Amplas-sesuai-Grid-Halus-hingga-Kasar

Halo sobat tehniq setanah air.. Kalian pernah pusing ga sih pake amplas kok hasilnya ga pernah sesuai dengan kebutuhan kalian?? Gw pernah soalnya, pas buat moles besi stainless maksudnya bisa bagus mengkilap gitu. Eh taunya malah ga mulus sama sekali,, hmmm.. Nah darisitu gw dapet pengalaman nih dan gw berusaha cari-cari info tentang penggunaan amplas sesuai grid halus hingga kasar.

Ternyata masing-masing ukuran gridnya itu punya fungsi yang berbeda-beda. Dan akhirnya darisitu gw belajar untuk menggunakan amplas sesuai gridnya biar dapet hasil yang maksimal dan sesuai dengan keinginan gw.

Karena gw udah belajar, maka skrg giliran gw kasih informasi buat kalian nih tentang apa yang udah gw pelajarin terkait masing-masing penggunaan grid amplas ini. Takutnya ada orang-orang kaya gw dulu yang lagi bingung pake amplas tapi hasilnya ga bener.

 

PENGGUNAAN AMPLAS SESUAI UKURAN GRID

Perlu kalian ketahui ya,, amplas itu dapat anda gunakan untuk menggosok beberapa jenis benda yaitu :

  • Kayu
  • Besi
  • Tembok

Dan tau kah kalian, masing-masing grid pada amplas itu memiliki fungsinya masing-masing untuk setiap pengamplasan ketiga benda tersebut. Ada grid yang halus, ada yang sedang dan ada yang kasar, sehingga pengaplikasiannya pun akan mendapatkan hasil yang berbeda-beda.

Untuk itu disini gw mau jelasin tentang penggunaan amplas sesuai grid halus hingga kasar, agar kalian semua bisa membedakannya.

Tapi sebelum gw jelasin masing-masing fungsinya, terlebih dahulu gw mau kasih tau ke kalian ada berapa sih grid pada amplas itu?? berikut adalah macam-macam grid pada amplas :

  • 20 – 36 Grid ( Sangat Kasar )
  • 40 Grid ( Kasar )
  • 80 Grid ( Sedang )
  • 100 Grid ( Sedang )
  • 120 Grid ( Halus )
  • 220 Grid ( Halus )
  • 440 Grid ( Sangat halus )

Ukuran grid diatas terkadang masih ada lagi ya,, tergantung dari merk dan negara yang memproduknya. Yang jelas ke tujuh grid tersebut sudah standard yang ada di pasaran Indonesia. Dan perlu kalian perhatikan ya,, semakin kecil ukuran grid maka akan semakin kasar permukaannya, dan semakin besar ukuran grid maka akan semakin halus. Jadi jangan kebalik ya guys..

 

KEGUNAAN MASING-MASING GRID AMPLAS

Penggunaan-Amplas-sesuai-Grid

Setelah kita tau masing-masing ukuran grid pada amplas, maka selanjutnya gw akan membahas tentang kegunaan atau penggunaan dari masing-masing grid pada amplas tersebut. Langsung aja ya berikut ini adalah beberapa kegunaan atau penggunaan dari masing-masing grid pada amplas yang cocok sesuai kebutuhannya.

  • 20 – 36 ( Sangat kasar ) dapat digunakan untuk pengamplasan pada benda kasar seperti batu, tembok, lantai dan semacamnya.
  • 40 – 80 ( Kasar hingga sedang ) dapat anda gunakan untuk membentuk kayu atau besi secara kasar agar lebih cepat terkikis, atau dapat juga anda gunakan sebagai penghilang noda cat, karat ataupun pernis.
  • 80 – 120 ( Sedang hingga halus ) dapat anda gunakan untuk menghaluskan bekas dari amplas kasar saat membentuk kayu atau besi tadi. Selain itu juga bisa anda gunakan untuk menghilangkan secara penuh dari noda cat, karat ataupun pernis yang tersisa dari pengamplasan kasar.
  • 120 – 220 ( Halus ) digunakan untuk pengamplasan akhir hingga mendapatkan hasil permukaan yang halus.
  • 440 ( Sangat halus ) dapat digunakan untuk finishing akhir sebelum pengecatan ataupun pernis baik pada besi ataupun kayu. Penggunaan amplas ini untuk memastikan hasil finishing sebelumnya semakin halus dan siap untuk di cat.

Dari kelima jenis pengamplasan tersebut maka dapat kita simpulkan ya,, bahwa dalam memulai pengamplasan harusnya dimulai dari yang kasar terlebih dahulu untuk mempercepat pekerjaan. Selanjutnya dilanjutkan dengan amplas yang lebih halus dan halus lagi hingga akhir finishing.

 

BAHAN PEMBUAT BUTIRAN AMPLAS

Setelah kita tau tentang penggunaan amplas berdasarkan grid atau tingkat kekasaran dan kehalusannya. Maka selanjutnya gw mau kasih info tambahan buat kalian semua tentang apa sih bahan dasar dari pasir amplas ini?

Gak mungkin dong dari pasir beneran,, atau kalian emang mengira itu pasir beneran?? hehehe.. bukan ya guys.. Jadi ada bahan pembuat pasir atau butiran amplas yang berbeda-beda sesuai dengan kualitas dan harganya.

Berikut ini adalah bahan pembuat pasir amplas :

  • Alumunium Oksida : Bahan sintetis yang tahan lama yang cocok untuk pengamplasan pada kayu keras dan logam / besi.
  • Biji-bijian & Batu-batuan : Bahan alami yang sangat kasar sehingga cocok untuk mengamplas besi tetapi kurang cocok untuk kayu.
  • Silicon Carbide : Berbahan sintetis juga yang tahan lama dan cocok untuk pengamplasan basah. Dan perlu diketahui bahan ini adalah bahan yang paling tahan lama, sehingga dari sisi harga jg berbeda.
  • Garnet : Semacam batuan yang dihancurkan hingga menjadi butiran halus yang sangat cocok untuk pengamplasan halus dan finishing.

 

Okeee.. jadi itu tadi ya beberapa pengetahuan yang perlu kalian ketahui tentang amplas dan pengamplasan.. Semoga dari apa yang udah gw sampaikan disini minimal ada yang nyantol dikit untuk tambahan pengetahuan kalian.. hehe

Yaw dah klo gitu mungkin sampai disini dulu ya artikel dari kami.. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua.. Salam..!!

 

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *