Halo Halo.. balik lagi di blog tehniq tempat berkumpulnya artikel-artikel bermanfaat buat kalian semua tentang alat-alat teknik terlengkap. Kali ini kami mau bahas tentang jenis kompresor dan kegunaannya. Karena ada beberapa customer kami yang sempet nanya-nanya tentang perbedaan jenis kompresor ini dan ini. Kalo sering-sering jawab di telpon ya ga papa juga sih. Cuma kami ga enak juga kalo gak kasih tau ke kalian semua lewat artikel blog kami yang spektakuler ini. hehe.
Mungkin beberapa dari kalian udah ada yang tau ya guys tentang jenis kompresor dan kegunaannya ini. Tapi tetep ada beberapa orang yang belum tau dong. Tapi sebelum kami bahas jenis kompresor dan kegunaannya, kami akan coba bahas jenis kompresor terlebih dahulu. Jadi biar enak gitu baca artikelnya. Jelasinnya satu persatu.
Untuk jenis kompresor sendiri ada beberapa macam. Kalian kudu tau dulu apa aja sih jenis kompresor yang ada saat ini. Berikut adalah beberapa jenis kompresor yang banyak terdapat dipasaran Indonesia :
- Direct Driven Kompresor
- Belt Driven Kompresor
- Oil Less Kompresor
- Scroll Kompresor
- Screw Kompresor
- Mini Kompresor
Dapat anda lihat sendiri, ada 6 jenis kompresor yang saat ini tersebar diseluruh Indonesia. Dan masing-masing jenis kompresor tersebut akan kami coba jelaskan satu-persatu agar kalian semua paham tentang perbedaannya.
JENIS KOMPRESOR DAN KEGUNAANNYA
Apa bedanya sih kelima mesin kompresor diatas? mungkin pertanyaannya kalian itu ya. Tenang-tenang. Kami akan coba kasih penjelasan satu-satu. Dimulai dari Direct Driven Kompresor. Direct Driven Kompresor adalah salah satu jenis kompresor kecil dengan ukuran maksimal 2 HP yang dilengkapi dengan mesin penggerak yang tenaganya didapat dari piston. Karena menggunakan piston, jadi mesin dari kompresor direct driven ini harus diberi oli dan harus rutin dilakukan pergantian olinya. Kompresor ini cirinya berukuran kecil tetapi jika dinyalakan suaranya berisik dan terdapat tempat oli dimesinnya.
Untuk kegunaan dari kompresor direct driven ini banyak digunakan untuk kebutuhan bengkel, tambal ban, pengecatan, dan kebutuhan ringan lainnya. Jadi udah pada jelas ya jenis kompresor dan kegunaannya untuk kompresor Direct Driven ini. Jika kalian ada kebutuhan kompresor jenis direct driven ini kalian bisa kunjungi link dibawah ini :
Sedangkan untuk jenis kompresor dan kegunaannya yang kedua yaitu belt driven kompresor. Belt Driven kompresor adalah jenis kompresor yang berukuran sedang hingga besar dengan ukuran 10 HP atau mungkin ada yang lebih, karena kami belum pernah menemukan belt kompresor dengan ukuran diatas 10 HP. Kemudian tenaga penggeraknya digerakkan dengan mesin yang menggunakan piston sama seperti direct driven kompresor. Bedanya belt driven kompresor ini menggunakan tambahan v-belt atau bisa juga disebut dengan van belt yang dapat dihubungkan dengan motor penggerak tambahan sehingga dapat menghasilkan kekuatan yang lebih besar lagi. Kompresor ini juga mengeluarkan suara yang cukup berisik dan bahkan lebih berisik dari jenis direct kompresor ya guys. Untuk gambarnya sendiri dapat anda lihat pada gambar dibawah ini.
Untuk kegunaannya sendiri, jenis belt driven kompresor ini bisa kalian temui di bengkel-bengkel mobil ataupun motor, tempat steam motor dan mobil, dan lain-lain yang berkaitan dengan kebutuhan yang cukup berat. Dan jika kalian ada kebutuhan kompresor jenis belt driven ini, kalian bisa mengunjungi link dibawah ini :
JENIS KOMPRESOR DAN KEGUNAANNYA LANJUTAN
Oke lanjut lagi pada bahasan tentang jenis kompresor dan kegunaannya. Jenis kompresor yang ketiga yang akan kita bahas yaitu Oil Less Kompresor. Jenis kompresor ini memiliki ukuran yang cukup kecil ( sama dengan direct kompresor ) dengan tenaga maksimal 4 HP yang saat ini kami ketahui. Untuk tenaga penggeraknya tidak menggunakan piston sehingga tidak membutuhkan oli. Sedangkan suaranya sendiri sangat lembut sehingga tidak berisik. Anda dapat melihat gambar dibawah ini untuk melihat wujud dari oil less kompresor ini.
Untuk kegunaannya sendiri, oil less kompresor ini banyak digunakan dikebutuhan kedokteran dan juga pengecatan karena pada lingkungan kedokteran dibutuhkan kompresor yang tidak berisik. Sedangkan untuk pengecatan sendiri, kompresor ini dapat menghasilkan udara lebih bersih karena mesinnya tidak menggunakan oli. Untuk pembelian kompresor oil less ini, anda dapat mengecek harga dan merk pada link dibawah ini :
Jenis kompresor yang keempat yaitu Scroll Kompresor. Scroll kompresor adalah jenis kompresor yang memiliki ukuran tenaga yang cukup besar. Yang kami ketahui saat ini, scroll kompresor yang pernah kami temui yaitu hingga kapasitas 20 HP. Untuk tenaga penggeraknya, scroll kompresor ini juga menggunakan piston yang tentunya memiliki oli didalamnya sebagai pelumas. Tetapi bedanya scroll kompresor ini dilengkapi dengan sistem canggih yang dapat memampatkan udara hingga pada bagian terkecil sehingga dapat menghasilkan tekanan udara yang tinggi. Mesinnya juga dilengkapi dengan pendingin udara, sehingga udara yang dihasilkan lebih bersih dan segar / dingin. Untuk gambarnya sendiri dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :
Untuk kegunaannya sendiri, scroll kompresor ini banyak digunakan di Pabrik-Pabrik, Home Industry dan pekerjaan berat lainnya yang membutuhkan udara bersih hasil dari keluaran kompresornya. Jika anda ada kebutuhan akan scroll kompresor ini, anda dapat melihat katalog kami pada link dibawah ini :
JENIS KOMPRESOR DAN KEGUNAANNYA – PART AKHIR
Sekarang kita sudah mulai masuk pada poin-poin terakhir ya. Cukup melelahkan tapi informasi yang kalian dapatkan pasti sangat berharga. Untuk jenis kompresor yang kelima yaitu Screw Kompresor. Screw Kompresor adalah salah satu jenis kompresor yang dapat menghasilkan tenaga cukup besar. Sama dengan scroll kompresor, jenis screw kompresor yang kami ketahui paling besar yaitu pada kapasitas 20 HP. Dan untuk tenaga penggeraknya sendiri, screw kompresor ini juga menggunakan piston yang dilengkapi dengan sistem canggih. Yaitu sistem yang dapat memisahkan antara udara dan oli sehingga kompresor ini dapat menghasilkan udara yang bersih. Jenis kompresor ini juga menggunakan sistem pendingin udara yang membuat udara yang dihasilkan pun bukan cuma bersih tetapi juga dingin dan segar.
Dan kegunaan dari screw kompresor ini juga hampir sama dengan scroll kompresor yaitu banyak digunakan di pabrik, homre industri dan kebutuhan berat lainnya yang membutuhkan udara bersih untuk operasionalnya. Jika anda sedang mencari jenis kompresor ini, kalian bisa mengunjungi link dibawah ini untuk mengetaui katalog dan harganya.
Finally untuk jenis kompresor yang terakhir yaitu mini kompresor. Seperti namanya, kompresor ini berukuran kecil dan dan dibawa kemana-mana. Sedangkan untuk tenaganya sendiri pun cukup kecil. Yang kami ketahui sampai saat ini tenaga dari mini kompresor yang paling besar hanya 1/5 HP. Tenaga dari mini kompresor ini didapatkan dari mesin yang digerakkan dengan piston, sehingga anda harus memperhatikan perawatannya dengan mengganti oli secara rutin. Gambar dari mini kompresor ini dapat anda lihat dibawah ini.
Dan untuk kegunaannya sendiri mini kompresor ini banyak digunakan untuk kebutuhan ringan seperti memompa ban kendaraan yang mesin kompresor ini dibawa kemana-mana didalam kendaraan tersebut ( Mobil / Truk ). Kemudian mini kompresor ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan workshop tato, Air Brush, Pengecatan, dan aplikasi ringan lainnya yang membutuhkan angin.
CHANNEL YOUTUBE TEHNIQ
Jika kalian menemukan jenis kompresor lainnya selain yang kami sebutkan diatas, silahkan berikan komentar kalian pada artikel ini di kolom komentar ya. Dan jangan lupa cek channel youtube kami yang selalu membahas informasi-informasi penting seputar peralatan teknik yang kalian butuhkan di YOUTUBE CHANNEL. Salam..!!