Halo sobat tehniq setanah air Indonesia raya? bagi kalian para welder nih,, gw mau kasih kalian bocoran tentang cara menghitung kapasitas genset untuk mesin las anda di bengkel. Karena bagi kalian para welder tentunya sangat penting ya untuk memiliki genset sendiri.
Apalagi kalo kalian lagi dapet kerjaan di luar bengkel, maka genset akan sangat diperlukan untuk membantu proses pengelasan kalian tersebut. Karena saat di luar bengkel, kita tidak pernah tau. Apakah ditempat tersebut listriknya memadai untuk melakukan pengelasan? ataukah malah disana tidak ada sumber listrik sama sekali.
Jadi emang genset ini wajib banget buat kalian pada tukang las. Masalahnya,, kalian kudu tau genset ukuran apa yang cocok untuk kebutuhan mesin las kalian. Dan untuk mengetahui kapasitas genset yang cocok untuk mesin las kalian, perlu ada perhitungan khusus ya. Ga boleh sembarangan, karena dampaknya nanti bisa ke hasil lasan kalian yang jelek dan bisa juga membuat mesin las kalian jebol.
PERHITUNGAN KAPASITAS GENSET DENGAN MESIN LAS
Jika kalian membeli genset yang melebihi spesifikasi kebutuhan mesin las kalian sih ga papa ya.. Tapi masalahnya gimana kalo ternyata genset kalian ga support mesin las kalian. Biasanya masalah ini muncul karena kalian yang terlalu pelit sama budget. Milih genset asal hanya karena bualan para marketing dan sales toko.
Akhirnya malah boncos ya,, bukannya menghemat pengeluaran malah nambahin pengeluaran. Ditambah lagi customer kalian bisa minggat karena hasil lasan kalian ga berkualitas, dikarenakan spesifikasi genset yang pas-pasan.
Intinya jangan pelit sama pekerjaan dan jangan asal-asalan juga. Oke jadi langsung aja ya gimana cara ngitung kapasitas genset untuk mesin las ini?? berikut adalah rumus yang bisa kalian gunakan untuk perhitungan tersebut.
1. MENGHITUNG KONSUMSI LISTRIK MESIN LAS
Ada 3 tahapan dalam menentukan kapasitas genset kalian ya.. Yang pertama yaitu kita harus tau dulu konsumsi listrik mesin las kalian. Untuk mengetahui konsumsi listriknya, kalian bisa lihat maksimal output ampere dari mesin las kalian.
Rumus menghitung konsumsi listrik mesin las :
( Tipe mesin las x 0.1 ) x 220 Volt
Lihat tipe mesin las kalian untuk mengetahui output ampere maksimalnya. Contoh : mesin las MMA 200.
Berarti cara hitungnya : (200 x 0.1 ) x 220 Volt = 4400 Watt
Jadi untuk mesin las tipe MMA 200 konsumsi listrik maksimalnya yaitu 4400 watt.
Sampai disini bisa dipahami ya.. 😉
2. MENGHITUNG KAPASITAS GENSET UNTUK MESIN LAS
Setelah kita tau konsumsi listrik mesin las maka sekarang kita bisa menentukan kapasitas genset yang kita butuhkan. Cara hitungnya yaitu :
Rumus menghitung kapasitas genset untuk mesin las :
20% dari konsumsi listrik mesin las
Contoh : tadi kan kita sudah tau ya konsumsi listrik mesin las MMA 200 itu 4400. Jadi selanjutnya yaitu menghitung 20% konsumsi listrik tersebut yaitu : 0.2 x 4400 = 880.
Artinya kita butuh genset dengan kapasitas produksi listriknya 4400 + 880 = 5280 Watt.
Dari perhitungan tadi akhirnya kita bisa tau bahwa kebutuhan minimal kapasitas genset untuk mesin las 200 ampere yaitu 5280 Watt. Jangan kurang dari itu karena nanti bisa bahaya.. hehe.
Note : Untuk mengetahui kapasitas genset, lihatlah spesifikasinya. Jangan melihat tipenya, karena tipe tidak melambangkan daya listrik yang dihasilkan genset tersebut.
KESIMPULAN
Dari perhitungan yang sudah kita lakukan tadi, tentunya kalian sudah bisa tau ya gimana caranya ngitung kebutuhan genset untuk mesin las kalian. Yaitu 20% dari konsumsi listrik mesin las.
Jika diantara kalian masih ada yang bingung, bisa langsung tulis di kolom komentar aja ya,, insyaa Allah kalo ada waktu pasti saya balas. Bagi kalian yang mau lihat rekomendasi genset yang bagus buat kalian, kalian bisa cek linknya dibawah ini ya.
Oke sampai disini kalo gitu artikel dari kami.. Salam..!!
BACA JUGA :
Sy ada travo las 900 Watt,kalau saya gunakan genset untuk las maka saya beli bisa beli genset yang berapa Watt. Makasi
jenis kawat e6013*** bisa dipake overhead, bisa digunakan pada besi holo ,klo api diatas 50 A