Halo sobat tehniq setanah air, balik lagi ya di blog tehniq.com yang paling informatif dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Hmmmm.. Jadi para welder nih sering ngelas naik atau turun ga dengan posisi vertikal? Nah bagi kalian yang belum menemukan cara yang pas atau bahkan belum pernah, berikut kami akan berbagi tips mengelas vertikal keatas atau kebawah.
Tips ini kami buat tentunya tak lain dan tak bukan untuk membantu kalian mengatasi kesulitan kalian saat menghadapi situasi seperti ini ya guys. Bagi yang mengalami kesulitan aja nih.. kalo yang udah pro ya beda lagi urusannya.. Hehehe
Ya intinya kita saling belajar lah disini,, saling berbagi informasi biar hidup saya berguna buat orang lain. Hmmm.. Selain itu teknik pengelasan seperti ini biasanya akan diuji saat kita melamar pekerjaan sebagai welder. Biasanya perusahaan akan memberikan tes kepada kalian untuk melakukan pengelasan vertikal.
Nah maka dari itu gw pengen berbagi informasi tentang tips mengelas vertikal keatas atau kebawah ini buat kalian semua. Semoga bisa jadi bekal buat kalian kerja untuk kedepannya.
TIPS MENGELAS VERTIKAL KEATAS DAN KEBAWAH
Oke jadi tips mengelas vertikal keatas dan kebawah yang akan kami bagikan ini terdiri dari 5 hal ya guys. Dan kelima hal tersebut masing-masing harus kalian pahami dan praktekan ya. Tujuannya agar kalian dapat menguasainya, sehingga saat diterapkan di lapangan nantinya akan terasa mudah.
Kalian tidak perlu lagi mencari-cari informasi terkait cara pengelasan vertikal ini. Jadi kalian udah bisa jadi lebih profesional dengan kepercayaan diri kalian dari hasil latihan kalian sebelumnya.
Langsung aja ya, berikut ini adalah 5 hal yang harus kalian pelajari, pahami dan selalu ingat untuk bekal kalian di dunia yang lebih profesional nanti :
- Tipe Pengelasan
- Ritme pengelasan
- Posisi Badan
- Posisi Kawat Las
- Ketebalan Besi
Sebelum kami menjelaskan kelima hal tersebut. Kami ingin menyampaikan dan menekankan kenapa las vertikal ini lebih sulit. Jadi karena posisi kerak las ini turun kebawah, nantinya kalian akan kesulitan untuk mendapatkan hasil yang rapi dan merata.
Intinya yang harus kalian pahami dari pengelasan vertikal ini yaitu kalian sedang menghadapi gaya gravitasi bumi. Jadi perlu penyesuaian dan kebiasaan untuk menyelaraskan gaya gravitasi dengan teknik pengelasan kalian. Untuk itu jangan mudah putus asa saat kalian menghadapi kesulitan.
TIPE PENGELASAN
Oke jadi langsung aja kita bahas satu persatu ya untuk 5 hal yang perlu kalian pelajari. Yang pertama yaitu tipe pengelasan. Jadi tips mengelas vertikal keatas atau kebawah yaitu dengan menggunakan tipe pengelasan yang tepat.
Seperti yang kita ketahui bersama, ada 3 tipe pengelasan yaitu :
- Spiral
- Zig-zag
- Segitiga
Tapi hanya satu yang cocok untuk mengelas dengan posisi vertikal. Yaitu tipe pengelasan zig-zag. Kenapa demikian? tentunya butuh jawaban dari pertanyaan tersebut ya.
Seperti yang kami bahas sebelumnya ya.. Pada pengelasan disini kita berhadapan dengan gravitasi bumi. Jadi kerak las yang masih cair karena panasnya api las akan turun kebawah sehingga akan terjadi penumpukkan tentunya dibawah.
Untuk tipe pengelasan spiral dan segitiga tidak cocok karena terjadi putaran mulai dari bawah keatas kemudian begitu seterusnya. Jadi nantinya akan terjadi penumpukan kerak las yang terlalu tebal dengan teknik pengelasan seperti itu.
Hasil dari lasan juga kurang bagus jika melakukan kedua tipe pengelasan tersebut. Tetapi pengelasan zig-zag sifatnya hanya kekanan dan kekiri, serta agak cembung keatas. Hal ini dapat sedikit menahan turunnya kerak las secara berlebihan kebawah.
Jadi nantinya hasil lasan tidak akan terlalu menggumpal dan lebih rapi.
RITME PENGELASAN
Untuk ritme pengelasan sendiri standard ya.. Kalo gw biasa menggunakan ritme 1, 2 pindah 1,2 pindah. Ritme ini sifatnya natural dari kalian sendiri ya. Intinya jangan terlalu cepat menggeser kawat las dan juga jangan terlalu lambat menggeser kawat las.
Dan untuk ritme pengelasan ini sendiri butuh kebiasaan ya guys. Khususnya untuk pengelasan vertikal keatas ataupun kebawah. Kalian butuh banyak latihan untuk membiasakan ritme pengelasan ini.
Jadi jangan patah semangat untuk poin kedua ini ya guys.
POSISI BADAN
Tips mengelas vertikal keatas atau kebawah yang ketiga yaitu memperhatikan posisi besi yang di las dengan badan kalian. Pastikan posisi ujung besi yang di las tidak melebihi dada kalian. Karena saat tangan kalian melebihi dada saat mengelas, maka hasil lasan kalian tidak akan stabil.
Bisa kalian lihat ya pada gambar diatas.. Batas pengelasan jika dilihat dari posisi badan yaitu sebatas dada. Jangan melebihi dari itu. Jika lebih pendek kalian bisa menunduk, tetapi jika lebih tinggi maka kalian perlu alat tambahan. Misal kursi ataupun tangga.
Pokok usahakan posisi badan kalian saat mengelas seperti gambar diatas. Hal ini fungsinya agar hasil lasan kalian stabil, karena kestabilan pengelasan vertikal akan sangat mempengaruhi hasil lasannya.
POSISI KAWAT LAS
Perhatikan posisi kawat las juga untuk mengelas vertikal. Jika kalian ingin mengelas kebawah atau turun, maka posisi kawat las kalian bisa disesuaikan menjadi 90 derajat. Tapi jika kalian ingin mengelas vertikal keatas maka kalian harus sedikit mengangkat kawat las kalian membentuk sudut 100 – 110 derajat.
Bisa kalian lihat ya untuk posisi kawat las dengan klemnya. Sudut kawat las juga bisa mempengaruhi kestabilan kalian saat mengelas vertikal. Jika kita mengelas secara mendatar seperti biasa, tentunya badan kita bisa menyesuaikan dengan posisi kawat las.
Tetapi hal ini beda jika kalian mengelas dengan posisi vertikal. Badan kalian tidak akan bisa bergerak bebas karena posisi kalian mengelas hanya duduk dan berdiri.
KETEBALAN BESI
Untuk tips mengelas vertikal keatas atau kebawah yang terakhir ini lebih kearah ingatan kalian ya. Jadi perlu kalian ingat ya, kalian tidak bisa sembarangan pengen ngelas keatas atau kebawah. Maksudnya yaitu arah pengelasan juga mempengaruhi dari ketebalan besi.
Untuk ketebalan besi dibawah 4.5 mm dibutuhkan teknik pengelasan vertikal kebawah. Karena dibutuhkan kecepatan untuk menghindari besi berlubang akibat panas yang berlebih. Jadi jika pengelasan keatas itu lebih lama pergerakannya, ditakutkan dapat merusak besi yang kalian las.
Dan untuk ketebalan besi diatas 4.5 mm kami sarankan menggunakan pengelasan vertikal keatas. Karena butuh penetrasi lebih untuk mendapatkan hasil lasan yang kuat. Untuk itu butuh travel speed yang lebih lambat pada besi yang lebih tebal.
Settingan ampere dari mesin las kalian juga harus sedikit diturunkan ya. Misal standard pengelasan kawat las 2.0 mm kan 60 ampere. Nah untuk pengelasan vertikal ini harus kalian turunkan sedikit menjadi 50 ampere. Bikin aja turun 10 ampere lah biar aman.
KESIMPULAN
Naahh itu tadi ya beberapa tips mengelas vertikal keatas atau kebawah yang perlu kalian pahami dan pelajari. Kita bisa tarik kesimpulan dari kelima poin diatas yaitu untuk mengatasi gravitasi bumi dalam pengelasan vertikal dibutuhkan teknik pengelasan yang berbeda dari pengelasan horizontal.
Untuk itu perlu pembiasaan dari kalian dalam pengelasan vertikal ini. Dan yang terpenting adalah tipe pengelasan ini biasa digunakan perusahaan sebagai modal interview pada calon welder yang melamar. Jadi pastikan kalian menguasai teknik pengelasan vertikal ini ya.
Cukup sekian ya artikel dari kami ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua dan bisa menjadi modal untuk menjadi welder profesional. Salam..!!