CARA MERAWAT KOMPRESOR AGAR TIDAK CEPAT RUSAK

By | June 20, 2022
Thumbnail-Cara-Merawat-Kompresor-Agar-Tidak-Cepat-Rusak

Halo sobat tehniq setanah air.. Bagi kalian yang punya kompresor di rumah ataupun di bengkel kalian tentunya kalian harus rajin merawatnya ya. Hal ini harus kalian lakukan karena dengan merawat barang anda berarti anda menghargai diri anda sendiri dan pekerjaan anda. Maka dari itu kami ingin berbagi hal tentang cara merawat kompresor agar tidak cepat rusak dan bisa anda gunakan dalam jangka waktu lama.

Ada beberapa hal yang harus anda lakukan secara rutin sebagai bentuk perawatan kalian terhadap kompresor kalian. Kira-kira apa aja nih hal-hal tersebut?? tentunya beberapa hal tersebut akan kami bagikan pada beberapa poin dibawah ini ya guys

 

PERAWATAN KOMPRESOR AGAR TIDAK CEPAT RUSAK

Menurut pengalaman kami, ada 5 cara merawat kompresor agar tidak cepat rusak dan awet kalian gunakan untuk jangka waktu yang lama tanpa harus dibawa ke tempat servis. Semua hal yang kami sampaikan disini sangat mudah untuk kalian lakukan sendiri, tanpa harus menggunakan bantuan orang lain.

Yang terpenting yaitu kemauan anda melakukannya secara rutin, atau bahasa jawanya bisa disebut dengan tlaten. Kalo kalian rutin merawat kompresor anda,, maka insyaa Allah kompresor akan awet.

Yaw dah jangan lama-lama ya basa basinya,, langsung aja berikut adalah 5 Cara perawatan kompresor menurut pengalaman kami :

 

1. GANTI OLI / MEMBRAN SECARA BERKALA

Cara-Merawat-Kompresor-dengan-Mengganti-Oli

 

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah rutin ganti oli kompresor anda. Gimana jika kompresor saya adalah kompresor oil less?? maka yang rutin harus kalian ganti adalah membrannya. Kami coba terangkan satu-satu dulu ya antara kompresor yang menggunakan oli dan yang tidak menggunakan oli.

Yang pertama yaitu kompresor yang menggunakan oli seperti contohnya :

 

Jika kalian memiliki salah satu dari keempat kompresor tersebut. Maka kalian harus rajin mengganti oli untuk menjaga piston mesin tetap pada performa terbaiknya. Piston akan yang mengalami keausan akan berpengaruh pada kinerja mesin dan juga kebocoran udara didalamnya.

Usahakan untuk melakukan scheduling atau penjadwalan untuk mengganti oli kompresor anda.

 

Dan selanjutnya jika kompresor anda tergolong kompresor oil less yang tidak menggunakan oli. Maka kalian wajib untuk mengganti membran pistonnya secara berkala. Jika kalian bingung bentuk membran ini yang seperti apa, kalian bisa melihatnya pada gambar dibawah ini.

Mengganti-Ring-Piston-Oil-Less-Compressor

Karena tidak menggunakan oli, maka piston pada kompresor oil less sedikit berbeda. Dia menggunakan pelindung ring yang terbuat dari karet di bagian atasnya. Dan tentu kalian tau ya, apa akibatnya jika karet terus menerus mengalami gesekan dan terkena panas.

Pastinya akan aus dan melar sehingga ukurannya berubah dan elastisitasnya juga berubah. Untuk itu kalian perlu menggantinya secara rutin sama seperti mengganti oli secara rutin. Jadwalkan penggantian ring piston ini untuk menjaga performa kompresor anda minimal satu bulan sekali.

 

2. MEMBERSIHKAN FILTER

Hal kedua yang rutin perlu kalian lakukan adalah membersihkan filter kompresor anda secara rutin. Kalo perlu jadwal pembersihan filter kompresor anda agar kompresor selalu bersih dan output angin juga bersih.

Bersihkan-Filter-dengan-Rutin

Kenapa perlu membersihkan filter? karena filter berperan penting untuk menjaga kebersihan udara yang masuk pada tanki kompresor. Kontaminasi pada udara sangat mempengaruhi umur dari tanki itu sendiri. Baik minyak ataupun air, bagian dalam tanki akan mengeropos jika terkontaminasi partikel-partikel minyak dan air tersebut.

Jika kalian ingin mengetahui lebih detail fungsi dari filter dan fungsi aksesoris kompresor lainnya. Kalian bisa membaca artikel kami berikut ini.

BACA JUGA :

 

3. MENGOSONGKAN / MENGURAS TANKI

Hal ketiga yang perlu kalian sering lakukan yaitu menguras atau mengosongkan tanki. Dalam hal ini menguras bukan harus dibongkar kemudian anginnya biar keluar sendiri. Tapi kalian bisa membuka keran udaranya dan membiarkan udaranya keluar sampai habis.

Tapi jika kalian merasa itu terlalu merepotkan, kalian bisa menggunakan alat tambahan untuk menguras atau mengosongkan tanki kalian. Berikut adalah gambar alatnya.

Air-Dryers-untuk-Kompresor

 

Dengan alat tambahan tersebut, kalian bisa menguras tanki hingga benar-benar kosong dari udara, dan bersih dari air ataupun partikel-partikel lainnya. Untuk waktunya, kalian bisa mengosongkan isi tanki saat setiap selesai menggunakan kompresor anda.

Yang artinya kalian bisa mengosongkan tanki setiap hari setelah selesai bekerja. Jangan biarkan tanki terisi angin saat anda selesai menggunakannya karena kita tidak tau apakah ada air didalamnya. Dan sampai kapan kompresor tersebut tidak kita gunakan.

Bisa saja seharian nganggur atau bisa juga sampai berhari-hari. Tentunya jika ada endapan didalam tanki maka tanki bisa berkarat.

 

4. PERHATIKAN PELETAKAN KOMPRESOR

Yang keempat yaitu lokasi meletakkan kompresor untuk anda bekerja. Posisi anda meletakkan kompresor saat kerja sangat mempengaruhi beberapa hal yaitu kualitas udara yang buruk dan performa mesin kompresor itu sendiri. Untuk lokasi peletakannya usahakan jangan yang seperti ini :

  • Lokasi berdebu, maksudnya disini berdebu yang berlebihan ya. Karena jika udara berdebu terus masuk kedalam mesin maka filter akan cepat kotor. Dan saat filter kotor dan tidak anda bersihkan, maka debu dapat mengkontaminasi bagian dalam mesinnya dan bagian dalam tankinya juga.
  • Tempat dibawah terik sinar matahari langsung, maksudnya yaitu panas terik yang terus menerus menjemur kompresor anda, maka akan mempercepat panas mesin saat kompresor menyala. Dan tak hanya itu, jika panas terus menerus dan apalagi terkena hujan maka akan merusak bagian-bagian yang terbuat dari plastik ataupun karet.
  • Jangan dihujani, seperti yang sudah kami jelaskan di poin kedua, maka ini adalah terusannya. Jika kompresor terkena hujan terus menerus maka akan muncul karat pada bagian yang terbuat dari besi. Apalagi bagian catnya terkelupas, sehingga air langsung mengkontaminasi besi.

 

5. CEK TEKANAN SELALU PADA 8 BAR

Standard tekanan kompresor dari pabrik yaitu 8 bar. Tekanan ini merupakan tekanan yang normal bagi hampir semua aplikasi yang menggunakan kompresor. Jika bawaan spesifikasi dari kompresor itu adalah 8 bar, maka kalian harus menjaga kompresor selalu pada tekanan 8 bar.

Karena saat anda merubah tekanannya melebihi 8 bar secara terus menerus maka akan terjadi kerusakan pada kompresor tersebut. Ataupun terjadi kinerja yang tidak normal pada kompresor kalian. Untuk alat pengatur tekanan kompresor sendiri dapat anda lihat pada gambar dibawah ini.

Regulator-untuk-Kompresor

 

Nah itu tadi ya 5 cara merawat kompresor kalian. Dari 5 hal tersebut maka dapat kita tarik kesimpulan yang bisa kami paparkan pada poin dibawah ini.

 

KESIMPULAN CARA MERAWAT KOMPRESOR AGAR AWET

Dari kelima cara diatas, maka dapat kita tarik kesimpulan ya. Bahwa cara merawat kompresor yang terbaik yaitu dari sisi luarnya yaitu perawatan filter. Bagian mesinnya yaitu penggantian oli ataupun membran pada oil less kompresor. Bagian tanki yaitu pengurasan air, peletakan kompresor dan selalu menjaga tekanan kompresor sesuai standarnya.

Oke jadi itu tadi ya beberapa tips merawat kompresor untuk kalian semua lakukan. Semoga artikel ini dapat kalian terapkan sendiri dirumah atau di bengkel kalian ya. Salam..!!

 

BACA JUGA :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *