Halo sobat tehniq diseluruh Indonesia, jumpa lagi nih di blog tehniq.com yang terlengkap membahas tuntas seputar alat-alat teknik. Disini kalian bisa mendapat edukasi, tutorial dan hal-hal penting lainnya seputar penggunaan alat teknik tersebut. Jadi kalian ga bakalan nyesel kalo sering-sering berkunjung ke blog kami ini. Karena kalian pasti dapetin informasi menarik dan bermanfaat tentunya. Seperti contohnya hal yang akan kami bahas pada artikel ini yaitu tentang teknik mengelas yang benar.
Tentunya bagi para welder atau orang yang bekerja dalam bidang pengelasan, teknik mengelas ini adalah suatu hal yang wajib dipelajari. Karena kalo mengelas tanpa menggunakan teknik ya kaya sayur tanpa garam, kurang enak kurang sedap gitu kata inul. Hehe
Jadi pekerjaan kalian bakalan setengah-setengah kalo tidak dibarengi dengan teknik mengelas yang baik dan benar. Dan bagi para customer kalian yang melihat teknik dan hasil lasan kalian. Tentunya persepsi mereka nantinya akan buruk atau sedikit negatif. Dan akhirnya, bengkel las kalian tidak dilirik lagi oleh mereka karena mereka mencari orang dengan teknik mengelas yang lebih baik dan meyakinkan.
Naahh.. Hal tersebut adalah sebuah momok atau hal yang paling ditakuti oleh semua wiraswasta, yaitu kehilangan customer. Karena memang customer adalah sumber penghasilan mereka. Jadi sangat penting untuk mempelajari teknik mengelas yang benar untuk mendapatkan kepercayaan customer ini.
Langsung aja nih kalo gitu, mari kita bahas bareng tentang teknik mengelas yang benar yang tentunya perlu kalian ketahui dan pelajari.
TEKNIK MENGELAS YANG BENAR
Sebelum kita mempelajari teknik mengelas ini, kami akan sampaikan poin-poin dari teknik mengelas itu sendiri yang dapat kalian pelajari sedikit demi sedikit. Jadi biar artikel ini lebih mudah dipahami dan lebih mudah dipilih untuk mana yang pengen kalian pelajari terlebih dahulu.
Jadi berikut adalah beberapa poin tentang teknik mengelas yang perlu kalian pelajari :
- Arah pengelasan
- Gerakan pengelasan
- Jeda waktu perpindahan pengelasan
Nah ketiga hal tersebut adalah hal penting yang perlu kalian pelajari dan tentunya harus sering diterapkan. Karena tanpa penerapan maka kalian tidak akan mendapatkan hasil apa-apa. Dan kita semua tau, mengelas adalah sebuah praktek bukan teori semata. Jadi tanpa praktek atau penerapan dari kalian, maka smua yang kalian pelajari akan sia-sia.
Oke sekarang kita akan mulai masuk pada penjelasan masing-masing teknik mengelas yang udah kami sebutin poin-poinnya diatas.
ARAH PENGELASAN
Hal pertama yang perlu kalian pelajari adalah arah pengelasan. Dalam teknik pengelasan sendiri, ada 2 arah yang perlu kalian sesuaikan dengan kemampuan dan kenyamanan kalian. Karena memang kenyamanan adalah salah satu faktor penting dalam posisi dan arah pengelasan seseorang.
Jika seorang welder tidak nyaman saat mengelas, maka sudah tentu hasil lasan mereka tidak akan bisa maksimal. Untuk itu perlu kalian tentukan terlebih dahulu, arah pengelasan yang mana yang paling sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan kalian. Berikut adalah arah pengelasan yang kami maksud :
- Maju
- Mundur
Bisa kalian lihat ya, ada 2 jenis arah pengelasan yaitu Maju dan Mundur. Untuk teknik pengelasan maju yaitu dengan cara menggerakan obor las atau kawat las maju kedepan dengan kerak las dibagian belakangnya.
Dan sebaliknya, teknik pengelasan mundur yaitu dengan cara menggerakkan obor las atau kawat ke belakang dengan kerak las dibagian depannya. Untuk pengelasan mundur ini sendiri yang cukup banyak digunakan orang-orang. Tapi tetap semua kembali ke posisi paling nyaman kalian yang mana. Jadi pelajari masing-masing arah pengelasan ini dulu guys.
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa lihat gambar dibawah ini untuk melihat perbedaan pengelasan maju dan mundur :
Bisa kalian lihat ya, kalo pengelasan maju itu posisi obor las atau kawat las didepan kerak las.
Dan bisa kalian lihat juga, jika pengelasan mundur maka posisi kerak las didepan obor las atau kawat las.
GERAKAN PENGELASAN
Hal kedua yang merupakan sebuah teknik dalam pengelasan yaitu gerakan pengelasan atau gerakan dalam mengelas itu sendiri. Gerakan dalam pengelasan yang perlu kalian ketahui ada 3 yaitu diantaranya :
- Spiral
- Zig-Zag
- Segitiga
Untuk gerakannya sendiri bisa kalian lihat dan praktekan dari alur anak panah yang telah kami gambarkan pada masing-masing gerakan pengelasan tersebut. Kami tidak dapat menjelaskan gerakan tersebut dengan kata-kata karena memang hal tersebut lebih bisa dipahami dengan praktek.
Dan kembali lagi pada poin pertama yaitu kemampuan dan kenyamanan kalian. Pilihlah salah satu atau bahkan lebih dari satu jika memang kalian mampu dan nyaman. Karena memang hasil lasan dari ketiga gerakan tersebut akan bagus dan baik jika kalian mampu dan nyaman melakukannya.
JEDA WAKTU PERPINDAHAN PENGELASAN
Untuk teknik mengelas yang terakhir yang perlu kalian pelajari adalah jeda waktu perpindahan pengelasan. Jadi yang kami maksud disini adalah perpindahan kawat las atau obor las dari satu titik ke titik berikurnya. Baik itu gerakan spiral, zig-zag maupun segitiga. Karena masing-masing gerakan tersebut memiliki titik berhenti dimasing-masing gerakannya..
Jika kalian bingung, kalian bisa melihat gambar dibawah ini yang kami contohkan pada gerakan zig-zag. Tapi inget ya, semua gerakan sama aja. Yaitu sama-sama memiliki titik berhenti.
Kalian bisa lihat angka 1 – 4 tersebut. Masing-masing angka tersebut menunjukkan titik berhenti untuk berpindah ketitik selanjutnya. Nah perpindahan dari satu titik ke titik selanjutnya itu memerlukan jeda waktu yang tidak terlalu cepat dan tidak pula terlalu lambat.
Karena kedua hal tersebut akan mempengaruhi hasil lasan dan penetrasi yang kalian dapatkan dari pengelasan kalian tersebut. Untuk itu jeda waktu pada pengelasan merupakan salah satu teknik pengelasan yang tidak boleh diabaikan juga.
Dan jeda waktu ini akan bisa kalian dapatkan dengan feeling kalian. Jika dengan kata-kata, maka penjelasan yang kami berikan nantinya tidak akan pasti benar. Hanya saja kami bisa memberikan sedikit patokan buat kalian. Jeda waktu menurut feeling dan pengalaman yang sudah kami lakukan pada pengelasan yaitu sekitar 1-2 detik.
HASIL LASAN YANG BENAR
Jadi waktu tersebut adalah patokan yang menjadi feeling kami melakukannya. Jangan kurang dan jangan lebih dari waktu tersebut. Dan balik lagi, semua itu akan berjalan otomatis menuruti feeling kalian dalam mengelas. Kami juga akan memberikan contoh hasil lasan yang benar agar kalian dapat menilai hasil lasan kalian tersebut apakah terlalu cepat atau terlalu lambat.
Kedua hasil lasan tersebut adalah contoh dari pengelasan yang benar. Hasil lasan tersebut tidaklah terlalu lebar, tidak juga terlalu sempit. Dan yang terpenting hasil lasan tersebut memiliki ketebalan yang pas. Tidak tipis dan tidak terlalu menonjol.
Kalo dibandingkan sama cewek itu hasilnya montok dan padat. Huahahahaha.. Becanda guys :p
Jadi kalo hitungan kawat las itu gini. Tinggi hasil lasan yang baik itu 1x diameter elektroda. Dan lebar hasil lasan harus 2 – 3x diameter elektroda. Terus inget juga, diameter yang dimaksud disini adalah bagian besi kawat las saja, tidak termasuk lapisan pembungkusnya.
Bagian hitam itu aja ya, ga pake lapisan pembungkusnya. Tapi kayanya emang terlalu ribet dan detail ya kalo kalian hitung manual. Saran kami ya jalanin dan pelajarin dulu aja, nanti saat kalian udah lancar kami yakin hasil lasan tersebut akan mengikuti kemampuan kalian juga.
Yaw dah kalo gitu.. cukup sekian artikel kami kali ini dan semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kalian yang memang sedang mencari ilmu seputar teknik mengelas ini. Dan bagi kalian yang pengen tau praktek dan juga uji coba beberapa pengelasan pada mesin-mesin las beraneka merk. Kalian bisa pantengin channel youtube kami dibawah ini :
>> CHANNEL YOUTUBE <<
Disitu kalian bakalan dapetin informasi terkait performa asli dari beraneka mesin las dan berbagai alat-alat teknik lainnya. Pokoknya seru dan sangat bermanfaat. Jangan lupa subscribe dan share video-video kami untuk menambah wawasan kerabat dan sodara-sodara kalian juga. Karena ilmu lebih baik dibagikan, jangan disimpen sendiri. Salam..!!