PROSES PENGELASAN MIG

By | October 15, 2019

Halo sobat tehniq sang welder sejati.. Kalian udah pernah belajar pengelasan dengan mesin las MIG belum?? Bagi kalian yang belum, kebetulan banget nih karena kami akan membahas sedikit tentang proses Pengelasan MIG. Dan bagi yang udah pernah belajar tentang mesin las MIG ini, ya gpp juga kalian baca artikel ini. Siapa tau masih ada info yang belum kamu ketahui tentang mesin las MIG ini.

 

Jadi pada artikel ini akan kami bahas tentang proses pengelasan MIG baik proses mengelasnya dan juga proses mesin untuk menciptakan proses pengelasan MIG ini sendiri. Tentunya artikel ini merupakan pengetahuan dasar yang dapat menambah pengetahuan kalian terhadap mesin las MIG. Agar nantinya pengetahuan kalian akan mesin las MIG semakin dalam, dan akhirnya anda jadi selangkah lebih profesional pada bidang pengelasan ini.

 

PROSES PENGELASAN MIG

Sebelum kita masuk pada pembahasan proses pengelasan MIG, kami akan sedikit menjelaskan tentang apa itu mesin las MIG terlebih dahulu. Agar artikel ini menjadi semakin lengkap dan bisa menjadi sumber informasi buat kalian pada pengelas MIG ( MIG Welder ).

 

Jadi MIG sendiri adalah singkatan dari Metal Inert Gas. Apa itu Metal Inert Gas?? maksudnya disini adalah pengelasan yang menggunakan gas CO2 untuk melindungi proses pembakarannya / pengelasannya saat memulai mengelas. Tapi kenapa harus dilindungi dengan gas CO2 ya?? Jawabannya adalah untuk melindungi proses pembakarannya sendiri agar asap las yang dikeluarkan dari proses pembakaran tersebut tidak menjadi terlalu berbahaya buat pernafasan.

 

Itu tadi salah satu alasannya ya, tapi sebenarnya masih ada alasan lainnya kenapa harus pake gas CO2. Tapi gak akan gw bahas disini, mungkin di artikel kami selanjuntnya kali ya. Hehehe. Yak jadi itu ya penjelasan singkat tentang mesin las MIG. Jadi selanjutnya kami akan coba masuk lebih dalam yaitu dengan membahas proses pengelasannya sendiri.

 

Proses pengelasan MIG ini terdiri dari 3 faktor penting ya guys, yaitu diantaranya adalah :

  1. Kawat Las Gulung ( Wire )
  2. Objek Las ( Besi, Baja, Alumunium, Stainless Steel )
  3. Gas CO2

 

Sebenarnya ada mesin las MIG yang bisa mengelas tanpa menggunakan gas CO2. Tapi karena kondisi ini membutuhkan kawat las khusus dan tidak semua mesin las bisa melakukannya. Untuk itu kami tetap akan menjadikan 3 hal tersebut sebagai 3 faktor penting atau faktor utama proses pengelasan MIG ini.

 

 

1. KAWAT LAS GULUNG ( WIRE )

Proses Pengelasan MIG tentunya tidak akan bisa terjadi tanpa adanya kawat las gulung atau yang bisa sebut dengan sebutan wire ini. Kawat las gulung ini nantinya dikaitkan atau dipasangkan pada body mesin las MIG atau ada alat tambahan lain untuk memasangkannya.

 

Kawat-Las-Gulung-Wire

 

Kemudian ujung kawat las tersebut ditarik dan dimasukkan pada bagian roda penjepit mesin las tersebut. Roda tersebut akan berputar saat tuas obor las kalian tekan. Jadi saat obor las kalian tekan, roda penjepit berputar dan kawat las yang kalian masukkan tadi akan keluar dari ujung lubang obor las tersebut.

 

Nah kecepatan wire atau kawat las gulung yang keluar ini dapat diatur. Dan tentunya, kecepatan keluarnya kawat las tersebut ( wire speed ) akan mempengaruhi hasil lasan kalian. Selain itu, ada faktor yang mempengaruhi kenapa wire speed harus diatur :

  • Nilai Voltase
  • Ampere
  • Ketebalan Objek Las
  • Ukuran Kawat Las

 

Keempat hal tersebut sangat mempengaruhi berapa speed yang kalian butuhkan untuk wire kalian saat keluar dari obor las.

 

 

2. OBJEK LAS

Pada proses pengelasan MIG, objek las tentunya sangat penting perannya. Karena memang objek inilah yang menjadi sasaran lasnya. Ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dari objek las ini untuk mendapatkan hasil pengelasan yang bagus :

  • Material ( Besi, Baja, Alumunium, Stainless Steel )
  • Kebersihan

 

Untuk material yang bisa kalian las dengan menggunakan mesin las MIG ini yaitu keempat material tersebut. Selain daripada keempat material tersebut tentunya tidak kami sarankan ya guys.

 

Yang kedua adalah kebersihan. Untuk kebersihan objek las ini sangat penting karena mempengaruhi hasil lasan kalian. Jika kalian ingin hasil lasan yang rapi, kokoh tidak berpori dan minim spatter, kami sarankan untuk membersihkan objek las kalian dari debu dan karat terlebih dahulu.

 

 

3. GAS CO2

Untuk faktor ketiga yang mendukung terjadinya proses pengelasan MIG ini yaitu gas CO2. Untuk ukuran gas CO2 yang paling sesuai untuk proses pengelasan MIG yang baik yaitu di angka 20 – 25 kubik per jam. Karena jika tekanan gas yang kalian setting itu kurang dari nilai tersebut, maka hasil lasan kalian akan jelek. Jelek maksudnya disini maksudnya adalah hasil lasan kalian tidak sempurna yaitu keropos dan berpori.

 

Gimana cara kerja gas CO2 ini saat terjadinya proses pengelasan MIG ini?? perhatikan gambar dibawah ini ya.

 

Proses-Pengelasan-MIG-Keluarnya-Gas-CO2

 

Jika kalian lihat pada gambar diatas. Lapisan Gas CO2 tersebut menutupi terak / kerak las yang meleleh akibat proses pembakaran yang terjadi. Proses pembakaran terjadi karena kawat las bersentuhan atau berdekatan pada objek las yang telah ditempeli tang massa, sehingga dapat menghantarkan listrik mesin las tersebut.

 

Balik lagi pada pembahasan CO2 tadi. Karena lapisan gas yang keluar dari obor las tersebut menutupi lelehan kawat las pada saat pembakaran tadi. Maka asap yang dihasilkan dari proses pembakaran tersebut tertahan gas CO2 tersebut, dan akhirnya asap tersebut keluar dengan posisi sudah terfilter gas CO2 tadi.

 

Naahh.. Jadi itu tadi ya proses pengelasan MIG secara dasar yang perlu kalian ketahui. Jika kalian ingin mempelajari lebih detail tentang proses mengelas dengan mesin las MIG yang baik dan benar. Kalian bisa melihat tutorial mengelas MIG untuk pemula pada artikel berikut ini >> Tutorial MIG Welding <<.

 

Okee.. cukup sekian artikel kami kali ini. Semoga bermanfaat buat kalian semua.. Salam..!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *