Halo sobat tehniq setanah air.. khususnya bagi kalian para welder,, udah tau ga sih fungsi dan kegunaan dari masing-masing tipe kawat las elektroda yang ada di pasaran. Kapan sih kalian harus menggunakan kawat las E6010, kapan harus E6013 ataupun LB52U. Tentunya hal ini menarik ya untuk kita bahas, karena buat bekal informasi buat kalian juga agar ga ngelas asal-asalan. Jadi pada artikel kali ini,, gw akan membahas tentang perbedaan penggunaan jenis-jenis kawat las elektroda.
Tapi disini gw ga mau terlalu banyak jelasin teori, karena banyak artikel yang bahas tentang perbedaan jenis kawat las dengan berbagai rincian yg detail. Gw sih bacanya agak puyeng ya,, Mungkin bagi kalian yang sedang belajar welding sangat memerlukan informasi yang lebih ke arah teori. Tapi bagi sebagian pekerja las sudah kurang tertarik dengan teori, maunya langsung to the point.
Nah untuk itu pada artikel ini gw mau langsung to the point aja biar ga bosenin bacanya.
PERBEDAAN PENGGUNAAN KAWAT LAS E6010 – E6013 & LB52U
Bisa kalian lihat ya perbedaan masing-masing kawat las yang tertera diatas. Darisitu kalian bisa lihat Perbedaan penggunaan jenis-jenis kawat las elektroda dari sisi penggunaan, arus listrik dan penetrasinya.
Selanjutnya yang akan kami jelaskan yaitu fungsi lengkap dan juga jenis logam yang bisa dilas masing-masing jenis kawat las tersebut. Biar kalian tau lebih detail tanpa perlu terlalu memahami teori yang bikin pusing.
KAWAT LAS E-6010
Untuk Kawat Las tipe E-6010 sendiri adalah salah satu jenis kawat las yang cukup umum digunakan di dunia pengelasan. Seperti yang sudah gw cantumkan digambar tersebut, bahwa kawat las tipe ini cocok digunakan pada berbagai posisi pengelasan. Arus listrik yang bisa diterima yaitu DC dan penetrasinya masuk kedalam kategori penetrasi dalam, sehingga banyak yang menggunakannya untuk pengelasan root pass ( pengelasan awal las kampuh ( pengisian )).
Penggunaannya sendiri sangat cocok untuk pengelasan pada besi polos & besi galvanis. Karat tidak terlalu berpengaruh pada proses pengelasan dengan kawat las ini. Tapi tetap disarankan untuk membersihkan permukaan yang akan dilas untuk hasil yang lebih maksimal.
KAWAT LAS E-6011
Yang kedua yaitu kawat las tipe E-6011 dapat anda gunakan pada semua posisi pengelasan. Kawat las ini memiliki lapisan fluks yang cukup banyak mengandung kalium. Kalium sendiri membantu menstabilkan busur dan cocok digunakan pada arus listrik DC & AC dengan penetrasi yang dalam.
Untuk penggunaannya sendiri sangat cocok untuk pengelasan rumahan dan dapat menggantikan kawat las E6010. Logam yang cocok dengan kawat las ini yaitu besi polos dan besi galvanis.
Kawat las ini cukup digemari para welder pemula karena busurnya lebih mudah diatur walaupun tangan kurang stabil sekalipun.
KAWAT LAS E-6012
Untuk jenis kawat las yang ketiga yaitu E-6012 yang dapat digunakan pada arus listrik AC & DC dari semua posisi pengelasan. Penetrasi yang dihasilkan pada pengelasannya termasuk kedalam kategori medium. Tidak terlalu dalam sehingga sangat cocok untuk aplikasi pengisian sambungan root pass.
Penggunaannya sendiri cocok digunakan pada media besi polos, karena penetrasinya yang tidak terlalu dalam. Kawat las ini mendukung pengelasan dengan voltase rendah, tetapi dapat digunakan pada aplikasi berkecepatan tinggi dan arus tinggi.
KAWAT LAS E-6013
Selanjutnya yaitu kawat las tipe E-6013 yang cocok digunakan pada arus listrik AC & DC. Posisi pengelasannya sendiri juga cocok disegala posisi pengelasan sehingga flexible juga. Lapisan fluksnya terdiri dari titanium dioksida dan potasium. Tetapi untuk penetrasi yang dihasilkan termasuk kedalam kategori penetrasi dangkal.
Penggunaannya sendiri dapat digunakan pada besi polos yang bersih. Jadi kudu bebas karat dan cat ya klo mau ngelas pake kawat las ini.
KAWAT LAS LB52U / E-7018
Untuk jenis kawat las ini yaitu elektroda dengan kandungan hidrogen rendah. Posisi pengelasan yang dapat dilakukan yaitu dapat digunakan pada semua posisi ya guys. Arus listrik yang bisa kalian gunakan juga sama yaitu AC & DC, tetapi lebih diutamakan penggunaan maksimal pada listrik DC.
Penetrasi yang dihasilkan termasuk kedalam kategori dangkal hingga sedang, dan pengelasannya menghasilkan sedikit percikan.
Penggunaan kawat las ini cocok untuk pengelasan pada baja struktural dan baja dengan karbon tinggi.
KAWAT LAS E-7024
Jenis kawat las terakhir yang gw bahas disini yaitu E-7024 yang hanya cocok digunakan untuk pengelasan pada posisi horizontal dan datar. Jadi tidak bisa naik turun atau vertikal ya guys.. Kudu kalian inget-inget nih, jangan pake kawat las ini klo kalian ngelasnya naek turun.
Kandungan serbuk besi yang tinggi membuatnya dapat menghasilkan lapisan cembung yang lebar, tetapi tingkat penetrasi cenderung dangkal ke sedang. Untuk penggunaannya sendiri sangat cocok untuk besi-besi yang tebal dan juga baja karbon tinggi.
Aplikasi yang biasa menggunakan kawat las ini yaitu pengelasan pada struktur kapal, jembatan, dan pondasi baja pada bangunan.
KESIMPULAN
Naahh.. itu tadi ya penjelasan yang ga bertele-tele tentang jenis-jenis kawat las dan penggunaannya di lapangan. Dan dari artikel yang udh gw jelasin diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa masing-masing kawat las memiliki karakteristik tersendiri.
Dan penggunaannya sendiri dapat dinilai dari posisi pengelasan, arus listrik, kedalaman penetrasi dan juga jenis logam yang dapat dilibas.
Okee.. jadi itu tadi ya penjelasan yang bisa gw sampaikan buat kalian.. Semoga kalian dapat mudah membacanya karena udah gw kasih garis tebal untuk media logamnya. Dan tentunya semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah informasi pengetahuan buat kalian semua. Salam..!!
Baca juga :