Hai sobat tehniq setanah air Indonesia raya. Jangan lupa berdoa ya agar wabah virus korona ini segera berakhir, karena banyak banget yang dirugikan dari wabah ini. Oke langsung aja ke pokok artikel kami kali ini ya. Jadi kali ini kami mau membahas tentang beberapa hal yang perlu dipelajari saat belajar mengelas. Karena saat anda memulai usaha bengkel las anda sendiri ataupun ikut orang, tentunya kalian harus memiliki yang namanya skill.
Kalo ga punya skill terus maen ngelas aja ya sama aja boong. Orang-orang yang udah pernah ke bengkel las yang hasilnya jelek pastinya bakalan kabur. Dan ga sampe disitu, setelah kabur mereka bakal bilang keorang-orang lain supaya jangan ke tempat las kalian.
Bahaya banget kalo udah seperti itu. Bengkel las kalian bisa sepi pelanggan sedangkan kontrakan kudu bayar terus. Kalo rumah sendiri sih gpp, kan kasian yang ngontrak. Tekor kalo disuruh bayar terus tapi ga dapet pemasukan. Ujung-ujungnya gulung tiker.
Nah makanya ada beberapa hal yang harus dipelajari saat belajar mengelas buat kalian para pemula. Ini adalah tips dari welder-welder profesional saat mereka memulai pertama kalinya belajar mengelas.
HAL YANG PERLU DIPELAJARI SAAT BELAJAR MENGELAS
Disini kami ga membahas teknik dan juga teknis tentang proses pengelasan ya, karena kami sudah sempat bahas di artikel kami sebelumnya. Baca juga disini :
- hal-yang-mempengaruhi-hasil-las
- cara-melihat-penetrasi-hasil-lasan
- teknik-mengelas
- cara-mengelas-yang-benar
- pengetahuan-dasar-tentang-pengelasan
Nah itu tadi beberapa artikel yang lebih mendalam untuk teknik dan juga teknis belajar mengelas. Sekarang kita balik lagi ke pembahasan kita ya. Apa aja sih hal yang perlu dipelajari saat belajar mengelas ini. Ada 3 hal yang perlu kalian perhatikan dan latih setiap hari agar menjadi kebiasaan.
Kalo 3 hal ini bisa kalian lakukan dengan sempurna, maka selanjutnya kalian bisa belajar kearah yang lebih teknis lagi. Nah apa aja ke 3 hal yang perlu dipelajari saat belajar mengelas?
- Kelurusan
- Ketebalan / ketinggian
- Kelebaran
Kalo dibaca keliatan simpel dan mudah ya guys. Tapi seorang pemula akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil las yang stabil. Untuk itu kalian harus memperhatikan ketiga hal tersebut untuk mencapai kestabilan saat mengelas.
KELURUSAN
Nah hal pertama yang menjadi dasar untuk mengelas yaitu kelurusan. Sepertinya mudah, tapi ga gampang lho bikin lasan yang lurus. Apalagi mata kalian punya silinder, wah bisa brabe tuh.
Boro-boro yang silinder, mata normal aja suka ngelasnya miring. Jadi pastikan kalian belajar mengelas lurus terlebih dahulu ya guys. Caranya macem-macem, tergantung kenyamanan kalian. Mau dikasih garis panduan, atau di kasih patokan dari pinggiran besi. Bebaskeun aja. Terserah kalian.
Kalo pertanyaan kalian kenapa sih harus belajar ngelas lurus dulu? Jawabannya adalah karena nanti di Lapangan atau di aplikasi benerannya, kalian akan dihadapkan pada pengelasan lurus setiap harus. Baik lurus datar ataupun lurus melingkar.
Dan kalo ga punya kebiasaan dan skill untuk ngelas lurus, maka yang terjadi hasil lasan kalian nanti ga bisa lurus. Entah itu miring, atau meleyot kanan kiri sehingga ga rapi. Dan kalo lasan ga rapi, berarti penetrasi atau daya rekat besinya nantinya juga kekanan kiri. Ga fokus di satu garis.
Itulah nantinya yang membuat hasil las kalian mudah patah atau bahkan bisa roboh kalo diberikan sedikit tekanan. Kalo udah kaya gitu bisa brabe urusannya, yang ada kalian bisa dimarahi bahkan dimaki-maki kalo orangnya tempramen.
KETEBALAN / KETINGGIAN
Ada 2 faktor yang mempengaruhi ketebalan atau ketinggian dari hasil lasan kalian. Besar kecilnya settingan ampere kalian saat mengelas dan juga durasi kalian saat menggeser kawat lasnya. Disini kami tidak membicarakan settingan ampere karena sudah pernah kami jelaskan pada artikel kami sebelumnya.
Kalo mau baca artikel tentang aturan settingan ampere, kalian bisa melihatnya pada artikel kami disini >> cara-menentukan-settingan-mesin-las-dengan-ukuran-kawat-las <<
Oke balik lagi ke ketabalan / ketinggian hasil lasan kalian berdasarkan durasi kalian menggeser kawat las ya. Nah untuk durasi perpindahan atau pergeseran kawat las ini kalian butuh kebiasaan, feeling dan juga waktu ketukan. Jadi kaya tangga nada lagu gitu pake ketukan. Hehehe
Pokoknya masing-masing orang punya teknik dan kenyamanan yang disesuaikan dengan keinginan mereka nantinya. Nah durasi perpindahan ini perlu terus kalian latih saat mulai belajar mengelas. Karena jika kalian udah bisa buat lasan yang lurus tapi kalian masih ga bisa teknik pergeseran atau perpindahan kawat las. Nantinya hasil lasan kalian ga akan bisa rata dan berpenetrasi maksimal.
Jadi hal yang perlu dipelajari saat belajar mengelas di tahap yang kedua ini yaitu ketebalan dengan memperhatikan durasi pergeseran kawat las dan settingan ampere pada mesin las.
KELEBARAN / LEBAR HASIL LASAN
Hal terakhir yang perlu kalian pelajari saat mulai belajar mengelas yaitu kelebaran atau lebar hasil lasan. Untuk lebar hasil lasan ini dipengaruhi oleh lamanya kalian menggeser kawat las, settingan ampere dan juga teknik pengelasan kalian.
Kalo untuk pergeseran kawat las dan settingan ampere mesin las udah kami jelasin di poin sebelumnya ya. Dan sekarang adalah teknik pengelasan. Ada 3 teknik pengelasan yaitu :
- Spiral
- Zig-zag
- Segitiga
Nah ketiga teknik tersebut tentunya bisa memberikan perbedaan pada lebar hasil lasan kalian jika kalian masih pemula. Ada yang terlalu lebar menggeser kawat lasnya, dan ada yang terlalu sempit menggeser kawat lasnya.
Dan bukan hanya itu, saat kalian mulai belajar mengelas. Kalian juga harus bisa menghasilkan lebar lasan yang merata mulai dari start awal pengelasan hingga ujung pengelasan. Jika hasil lasan kalian ada yang lebar dan ada yang sempit alias ga rata. Ya berarti kalian belum berhasil melakukan pengelasan yang sempurna.
Jadi selain tinggi hasil lasan yang rata, lebar hasil lasan juga harus kalian perhatikan ya. Lagi-lagi semua itu akan berpengaruh dari kebiasaan dan feeling kalian masing-masing. Tapi gw kasih bocoran dikit nih buat kalian semua, sebagai panduan kalian saat mulai belajar mengelas.
Berikut ada acuan yang perlu kalian terapkan untuk tinggi dan lebar hasil lasan yang benar.
Bisa kalian lihat ya rumusnya. Untuk tinggi itu 1x diameter kawat las dan lebar 2 – 3x diameter kawat las. Jadi nanti kalian bisa sesuaikan sendiri menurut rumus ini. Jika masih salah, ulangi lagi. Masih salah lagi, ga papa ulangi terus.
Walaupun uang kalian terpakai buat beli besi dan kawat las serta bayar listrik. Menurut gw itu wajar karena belajar juga butuh modal. Bener ga??? kalo ga pake modal mah gak bakal bisa belajar sampe bener-bener bisa.
KESIMPULAN
Okee.. jadi itu tadi ya beberapa hal yang perlu dipelajari saat belajar mengelas pertama kali. Khusus bagi para pemula welder, kalian bisa pelajari ketiga hal tersebut sesering mungkin hingga menjadi kebiasaan. Karena setelah udah jadi kebiasaaan, maka nantinya kapanpun dan dimanapun kalian akan siap untuk mengelas apapun logamnya dan berapapun ukuran kawat lasnya.
Kalo gitu sekian dulu ya artikel dari kami. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua. Salam..!!