BOLEHKAH MESIN LAS MIG MENGGUNAKAN GAS ARGON

Halo halo sobat tehniq setanah air.. Gimana nih PSBB? kayanya sebentar lagi udah selesai ya, dan semoga semua sudah bisa kembali normal seperti dulu lagi.. Oke jadi itu tadi sedikit curhatan dan doa dari gw pribadi ya.. hehehe.. Sekarang gw mau menjawab pertanyaan orang-orang iseng yaitu bolehkah mesin las MIG menggunakan gas argon?

Sebenernya pertanyaannya agak lucu dan maksa sih, tapi ya namanya juga nanya. Jadi apa salahnya. Lagian pertanyaan ini juga bisa kalian buat sebagai acuan untuk kedepannya ya. Siapa tau kalian sedang menghadapi situasi seperti ini saat di bengkel kalian.

Misalnya stok gas CO2 kalian habis dan mesin las TIG kalian lagi rusak. Jadi kalian cuma punya mesin las MIG dan gas argon di bengkel las. Tentunya kalo kami sudah menjawab pertanyaan ini pasti kalian bisa memutuskan saat dalam kondisi seperti itu.

Oke jadi pertanyaannya bolehkah mesin las MIG menggunakan gas argon?  Tentunya pertanyaan ini harus kita jawab dengan praktek ya guys. Karena saat kami mendapatkan pertanyaan ini tentunya kami harus praktekin terlebih dahulu biar bisa jawab.

Namanya juga pertanyaan aneh dan lucu, jadi jarang banget ada orang yang melakukan hal ini. Termasuk gw sendiri aja belum pernah. Makanya mari kita lihat bersama-sama hasil percobaan dari mesin las MIG yang menggunakan gas argon sebagai gas pelindungnya.

BOLEHKAH MESIN LAS MIG MENGGUNAKAN GAS ARGON

Oke jadi sebelum kami menjelaskan tentang percobaan menggunakan mesin las MIG dengan las argon ini. Kami akan menjawab pertanyaan mesin las MIG menggunakan gas argon ini terlebih dahulu.

Bolehkah mesin las MIG menggunakan gas argon?? Jawabannya sebenarnya tidak boleh ya guys. Tapi kalo ditanya bisa atau tidak bisa? jawabannya ya tetep bisa dibuat untuk mengelas. Tetapi hasilnya tidak memuaskan, baik dari sisi warna, kematangan dan juga penetrasi lasannya,.

Dan untuk mendukung jawaban dari pertanyaan bolehkah mesin las MIG menggunakan gas argon tadi. Kami akan menjelaskan tentang percobaan saat mengelas dengan mesin las MIG tetapi menggunakan gas argon murni.

Percobaan yang dilakukan adalah dengan melakukan perbedaan baik dari settingan ampere dan juga dari speed wire mesin las MIG tersebut.

Jadi penjelasan kami terkait percobaan ini akan kami bagi menjadi 2 ya.. Settingan ampere normal dengan speed wire normal dan settingan ampere tinggi dengan speed lebih tinggi.

SETTINGAN AMPERE NORMAL

Pada percobaan pertama settingan ampere dibuat normal dengan speed yang normal pula seperti layanya mengelas dengan menggunakan CO2. Pada percobaan pertama ini kami dapatkan hasil lasan yang terlalu menggelembung.

Kalo dari sisi nempel dengan besi, kerak las menempel dengan bagus. Tapi dari sisi kekuatan tentunya beda ya, pasti tidak sekuat dengan menggunakan CO2.

Warna lasan juga tidak mengkilap, lebih kusam. Berikut ini adalah gambar hasil lasan dari percobaan pertama :

Bisa kalian lihat ya, warnanya tidak terlalu mengkilap dan terlalu menonjol keatas. Jadi untuk pengelasan juga tidak bagus. Apalagi digunanakan untuk menyambung besi, yang ada tidak kuat. Bisa patah kalo digetok palu.

SETTINGAN AMPERE TINGGI

Percobaan yang kedua yaitu dengan settingan ampere lebih tinggi dan tentunya speed wire disesuaikan dengan amperenya. Hal ini kami maksud agar diharapkan hasil lasannya tidak terlalu menonjol keatas seperti percobaan sebelumnya.

Untuk warna masih sama masih kusam, tetapi kalo dibilang nempel ke besinya ya nempel. Hanya saja tidak kuat karena dikhawatirkan keropos dibagian dalamnya.

Untuk hasil lasannya bisa kalian lihat dibawah ini :

Bisa kalian lihat ya, warnanya masih kusam. Dan bukannya padat seperti yang kami harapkan, malah melebar. Karena lasan yang bagus seharusnya padat tidak menonjol keatas dan terlalu luber.

Jadi kesimpulannya kalian bisa aja ngelas mesin las MIG pake gas argon, tapi hasilnya ga bagus dan kekuatannya juga tidak kami jamin. Alangkah baiknya kalian membeli gas CO2 terlebih dahulu dengan menunda pekerjaan kalian untuk mendapatkan hasil maksimal.

Berikut adalah contoh hasil lasan mesin las MIG menggunakan gas CO2 :

Bisa kalian lihat ya perbedaannya sangat mencolok. Terlihat hasilnya sangat padat dan mengkilap, tentunya dibagian dalam dijamin tidak keropos. Jadi kalo digetok pake palu juga ga akan goyah seperti hati para jomblo yang melihat wanita yang digandeng cowoknya.

Wakkakakakak.. Ehm ehmm.. oke jadi itu tadi ya jawaban dari bolehkah mesin las MIG menggunakan Gas Argon. Kalo dari kami tidak boleh. Tapi kalo ditanya bisa dan tidaknya ya bisa, hanya saja hasilnya tidak maksimal.

Kalo gitu sampai disini artikel dari kami, semoga dapat menjawab pertanyaan dan rasa penasaran kalian semua. Ingat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan kesehatan kalian, karena kita sedang menghadapi pandemi Korona. Lawan korona bersama, agar dunia kembali bersih dari penyakit.. Salam..!!