SETTINGAN AMPERE MESIN LAS TIG PADA STAINLESS STEEL

Halo halo sobat tehniq yang kucinta tapi tak pernah kulihat dan kuraba.. Wekekekekek.. Balik lagi nih ke blog paling informatif dan termotivator.. Halah.. Jadi gini guys, artikel ini kami bikin buat kalian para welder yang saat ini pengen mempelajari mesin las TIG. Dan kebetulan biasanya mesin las TIG ini banyak digunakan untuk stainless steel. Jadi kami mau kasih info tentang settingan ampere mesin las TIG pada stainless steel yang baik dan benar.

Dengan adanya artikel ini kami berharap kalian nantinya ga perlu bingung dan stress dengan hasil lasan kalian. Karena disini kami coba kasih acuan buat kalian biar hasil lasan kalian matang dan tidak terlalu over heat juga.

Oia dan perlu kalian ketahui ya,, artikel ini kami buat juga karena dalam mengelas stainless steel itu settingannya berbeda dengan mengelas besi biasa guys. Saat mengelas stainless steel, kita perlu ampere yang lebih tinggi untuk mendapatkan penetrasi atau tembusan las yang cukup dalam. Jadi nanti hasil lasan kalian ga akan patah kalo penetrasi atau tembusannya cukup dalam.

SETTINGAN AMPERE MESIN LAS TIG PADA STAINLESS STEEL

Oke jadi pada artikel ini kami akan coba paparkan rumus untuk mengatur settingan ampere mesin las TIG pada Stainless Steel. Dan rumus ini berdasarkan ketebalan dari stainless steel itu sendiri ya, biar kalian enak ngitungnya.

Oia rumus ini bukan dari kami ya guys, jadi maksudnya bukan kami buat-buat. Tapi ini merupakan rumus internasional yang memang diterapkan oleh welder-welder profesional di seluruh dunia. Jadi kalian ga perlu ragu ya guys.

Acuan untuk ketebalan distandarkan dengan ketebalan 1 mm. Jadi untuk mengukur settingan amperenya adalah sebagai berikut :

25 Ampere = 1 mm

Misal besi plat anda ukurannya 1.7 mm. Berarti tinggal dikalikan saja ( 25 Amp x 1.7 mm = 42.5 Amp )

Brarti untuk mengelas stainless steel dengan ketebalan 1.7 kalian butuh 42.5 amp untuk mendapatkan hasil las yang bagus. Kalo mau digenapin jadi 45 amp juga bisa sih.. asal jangan banyak-banyak genapinnya. Hehe

Dan khusus untuk fillet joint atau sambungan siku ukurannya jadi beda lagi nih guys. Kalo untuk fillet join atau sambungan siku ukuran stainless 1 mm = 35 Ampere.

NOTE

Nah jadi untuk settingan mesin las TIG saat anda ingin mengelas stainless steel yaitu acuannya yaitu 25 ampere pada ukuran stainless steel dengan ketebalan 1 mm. Dan inget guys, angka atau settingan ini adalah settingan untuk mesin kalian.

Untuk teknik pengelasan, settingan tekanan gas argon dan juga hal-hal lainnya yang terkait dengan proses pengelasan tentunya harus kalian sesuaikan sendiri ya guys. Disini kami hanya menjelaskan settingan ampere saja untuk stainless steel.

Karena kita tau ya guys teknik pengelasan orang beda-beda. Contohnya gerakan saat mengelas, kemudian waktu jeda perpindahan totol las, tekanan gas argon dan lain-lain. Tentunya semua orang sudah pasti memiliki feelingnya masing-masing.

Dan satu lagi yang ingin kami sampaikan. Hal ini terkait dengan mesin las itu sendiri. Seperti yang sudah kami sering lakukan uji coba. Ada beberapa merk mesin las yang tidak mengeluarkan ampere yang sesuai dengan settingannya.

Contoh kita udah setting mesin las di 40 ampere. Tapi setelah kita uji coba dengan menggunakan clamp meter, ternyata nilai ampere yang dikeluarkan mesin hanyalah 35 ampere. Jadi maksudnya ada pengurangan nilai ampere sebenarnya dari mesin las tersebut.

Hal ini wajar sih di Indonesia khususnya, karena memang di Indonesia penjualan mesin las sangat bersaing dalam hal harga. Jadi masih banyak produsen mesin las yang mengurangi spesifikasi asli dari mesin las buatannya.

Sering kita liat ya misal mesin las MMA 120. Seharusnya 120 adalah nilai maksimal ampere dari mesin las tersebut. Tapi jika kita telusuri dengan clamp meter, ternyata hasilnya tidak sampai 120 ampere untuk nilai maksimal amperenya.

KESIMPULAN

Intinya disini kami mau kasih info. Tadi kan kami udah kasih perhitungannya ya. 1 mm stainless steel = 25 ampere.

Nah jika kalian menemukan hasil lasan kalian kurang sempurna pada settingan tersebut, padahal ketebalan stainless steel kalian sudah benar yaitu 1 mm. Berarti kalian kudu naikin settingan mesin las kalian lebih dari 25 ampere. Misal kalian naikkan menjadi 30 – 35 ampere.

Jadi bukan rumusnya yang salah, tetapi ada pengurangan nilai ampere sebenarnya pada mesin las kalian.

Semoga kalian bisa tangkap apa yang kami coba sampaikan disini ya guys. Dan sampai disini ya informasi tentang settingan ampere mesin las TIG pada stainless steel ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.

Oia.. kami bukan cuma bikin artikel tentang settingan ampere mesin las TIG pada stainless steel aja nih guys. Kami juga bakalan bikin settingan-settingan mesin las lainnya untuk tipe logam yang berbeda agar kita semua disini bisa sama-sama belajar.

Makanya pantengin terus blog tehniq.com ini biar kalian bisa dapetin informasi lain selain settingan ampere mesin las TIG pada stainless steel.