MENDING BAYAR TUKANG HARIAN ATAU BORONGAN? INI PERHITUNGANNYA

By | October 13, 2021
Mending-Bayar-Tukang-Harian-atau-Borongan-Lengkap-dengan-Perhitungannya

Halo sobat tehniq setanah air.. Kali ini kami mau coba kasih kalian saran, mending bayar tukang harian atau borongan dan juga lengkap dengan perhitungannya. Biar kalian bisa menimbang dan memilih berdasarkan data perhitungan yang benar.

 

Jadi kalo memang saat ini kalian sedang ada rencana untuk renovasi rumah, tapi masih bingung mau pake jasa tukang harian atau borongan. Mungkin dengan adanya artikel ini kalian bisa jadi tercerahkan dan bisa mengambil keputusan dari pertanyaan kalian tersebut.

 

Disini kami akan coba untuk memilah 2 hal yang perlu kalian jadikan pertimbangan dalam memilih :

  • Berdasarkan biaya

  • Objek yang ingin dibangun

PERHITUNGAN TUKANG HARIAN DAN BORONGAN BERDASARKAN BIAYA

Untuk perhitungannya bisa kalian sesuaikan dengan biaya tukang didaerah kalian masing-masing ya. Disini karena saya lokasinya di jabodetabek, jadinya saya pake ongkos daerah sini.

Perhitungan-Biaya-Tukang-Harian-dan-Borongan

TUKANG HARIAN

Kalo bicara tukang harian berarti dibayar harian ya guys.. Biasanya biaya tukang dan kenek itu beda. Ditempat kami disini biaya tukang perharinya mencapai 150rb. Sedangkan biaya kenek 100rb. Jadi total 250rb perhari jika kalian menggunakan jasa tukang harian.

Dari 250rb perhari ini, kalian bisa menanyakan ke tukangnya, kira-kira bisa ngerjain proyek ini berapa hari bisa selesai?

Jika tukang berbicara 1 bulan, kalian bisa kasih budget tambahan 1 minggu. Karena perhitungan tukang biasanya meleset.

Jadi perhitungan biayanya 250.000 x 37 hari = Rp. 9.250.000 untuk biaya tukangnya saja ya. Belum materialnya.

Darisitu budget yang kalian miliki bisa kalian sesuaikan dengan biaya tukang + material.

TUKANG BORONGAN

Untuk tukang borongan biasanya dihitung berdasarkan luas bidang yang akan dibangun atau di renovasi. Karena menghitung luas maka satuannya adalah per meter persegi m².

Kalo tukang borongan itungannya ga pake kenek ya.. jadi biaya per meter persegi itu udah all in, ga ada biaya jasa lagi.

Ditempat kami, biaya tukang borongan per meter persegi dihitung Rp. 1.500.000,-. Ini biaya jasanya aja ya,, belum termasuk material. Material biasanya kita yang tanggung. Kalo ditanggung pemborong nilainya ya ga segitu ya, bisa lebih lagi.

Oke jadi balik lagi, kita fokus biaya jasanya aja ya. Nah karena menghitung luas, maka hitungannya bukan per hari tapi luas objek yang ingin dibangun.

Misal kita ambil contoh kalian mau renovasi seluas 50 m².

Langsung aja di hitung 1.500.000 x 50 = Rp. 75.000.000,-. Udah deh tinggal ngitung biaya materialnya.

Untuk menghitung biaya material kalian bisa minta bantuan di mandor atau si tukang ya. Karena mereka sudah pasti paham cara hitung materialnya.

PERHITUNGAN BIAYA TUKANG BERDASARKAN OBJEK YANG DIBANGUN

Perhitungan-Biaya-Tukang-Berdasarkan-Objek-yang-Dibangun

TUKANG HARIAN

Jika kita berbicara objek yang ingin diperbaiki, maka kita bisa membaginya menjadi dua ya :

  • Perbaikan
  • Renovasi

Kalo anda kebutuhannya adalah perbaikan, maka tukang harian mungkin bisa jadi alternatif pilihan anda.

Karena selain hasilnya yang lebih rapi, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk proses perbaikan rumah itu lebih cepat.

Tapi jika berbicara tentang renovasi, maka kalian butuh budget yang lebih besar ketimbang membayar tukang borongan.

Jadi kalo untuk renovasi sendiri itu tergantung budget kalian ya,, intinya tukang harian memberikan jaminan hasil yang memuaskan.

TUKANG BORONGAN

Sedangkan untuk tukang borongan juga sama ya.. Kebutuhan objeknya untuk perbaikan atau renovasi.

Kebalikan dari tukang harian ya. Kalo kebutuhan kalian adalah hanya untuk perbaikan saja, maka tukang harian mungkin kurang cocok.

Karena mereka bekerja dengan cepat, dan dengan hasil yang bisa dikatakan 80 – 85% bagus.

Jadi mending bayar tukang harian yang hasilnya bisa 90 – 95% bagus.

Berbeda dengan kebutuhan renovasi ya.. Karena renovasi ini butuh waktu lama, maka tukang borongan bisa jadi alternatif. Karena mereka bekerja dengan jumlah orang yang lebih banyak dan hasil yang lebih cepat.

KESIMPULAN

Nah jadi itu tadi ya penjelasan dan rekomendasi dari kami antara jasa tukang harian dan tukang borongan. Intinya bukan berarti tukang borongan itu hasilnya lebih jelek.. Tidakk..

Tapi tukang borongan hanya kurang detail dalam mengerjakan projeknya. Karena pekerjaan yang lebih detail menuntut proses yang lebih lama, sehingga cocok untuk pekerjaan renovasi.

Sedangkan tukang harian dapat bekerja dengan lebih detail, karena memang mereka lebih senang bekerja lebih lama. Semakin lama dia bekerja, semakin besar bayarannya. Jadi tukang harian lebih cocok untuk kebutuhan perbaikan rumah yang notabene membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih singkat.

Oke klo gitu.. cukup sekian informasi yang bisa kami sampaikan.. Semoga kalian dapet pencerahan dari informasi ini. Salam..!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *